Indonesia tahan imbang Vietnam di leg ke-2 AFF 2016 sekaligus memastikan tiket final di kompetisi bergengsi tersebut. Indonesia yang menang 2-1 di leg pertama membuat tuan rumah Vietam terus memberikan serangan bertubi-tubi ke gawang Indonesia yang di jaga oleh Kuria mega, kurnia mega yang tampil gemilang di malam hari ini berhasil menjaga gawang indonesia tidak kebobolan hingga babak pertama selesai.
Pada babak ke-2 menit ke-54 pedukung tim NAS Indonesia bersorak oleh gol Lilipaly dengan assist Boaz.S, Indonesia unggul 1-0 gol ini membuat agregat menjadi 3-1 untuk Indonesia.
Vietnam terpaksa bermain dengan sepuluh orang setelah Manh Tran diganjar
kartu merah pada menit ke-76. Mengingat pergantian pemain Vietnam sudah
dipakai semua, Que Ngoc Hai terpaksa menjadi kiper.
Kendati demikian, Vietnam mampu mengubah papan skor pada menit ke-83. Sepakan Vu Van Thanh
yang berdiri bebas saat menerima umpan tendangan bebas pemain pengganti
Phan Thanh Luong melewati pagar dari indonesia yang tidak bisa di tepis oleh kiper Kurnia mega sekor imbang 1-1 ini membuat agregat semakin menipis menjadi 3-2 indonesia masih memimpin.
Unggul jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan Indonesia untuk menuntaskan
laga dalam 90 menit setelah Vu Minh Tuan menjebol gawang Meiga di masa
injury time, sehingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan
waktu, karena skor agregat menjadi 3-3.keunggulan jumlah pemain. Kendati demikian, serangan Indonesia dapat dikandaskan barisan belakang Vietnam.
Indonesia akhirnya kembali mengungguli Vietnam melalui eksekusi
penalti Manahati Lestusen pada menit ke-97. Hadiah penalti diberikan
wasit setelah Ferdinand Sinaga yang menerima umpan lambung, dan
melakukan aksi solo run dijatuhkan Ngoc Hai di kotak terlarang.
Keputusan kontroversial dikeluarkan wasit pada menit ke-105. Wasit
sempat menunjuk titik putih ketika Rizky Pora didorong pemain belakang,
dan dipegang Ngoc Hai di kotak terlarang. Namun setelah berdiskusi
dengan asisten wasit Ma Ji, Fu Mi meralat keputusannya.
Di waktu tersisa, Vietnam tampil lepas, dan mampu membuat pertahanan
Indonesia kerepotan. Bahkan Ngoc Hai beberapa kali ikut maju membantu
serangan. Namun upaya The Golden Star tidak membuahkan hasil hingga
peluit panjang ditiupkan wasit.
Vietnam: Nguyen Manh Tran; Que Ngoc Hai, Truong Dinh Luat, Vu Van Thanh, Tran Dinh Dong, Nguyen Trong Hoang, Luong Xuan Truong, Dinh Thanh Trung (Thanh Luong 74'), Nguyen Van Toan (Minh Tuan 57'), Le Cong Vinh, Nguyen Van Quyet (Cong Phuong 69').
Cadangan: Huynh Tuan Linh, Dang Van Lam; Ngoc Duc Sam, Dinh Tien Thanh, Bui Tien Dung, Vu Minh Tuan, Pham Thanh Luong, Ngo Hoang Thinh, Nguyen Cong Phuong, Le Van Thang, Tran Phi Son.
Pelatih: Nguyen Huu Thang
Indonesia: Kurnia Meiga; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Abduh Lestaluhu, Bayu Pradana, Manahati Lestusen, Rizki Pora, Stefano Lilipaly (Zulham 85'), Andik Vermansah (Dedi 88'), Boaz Solossa (Ferdinand 72').
Cadangan: Teja Paku Alam, Andritany Ardhiyasa; Ferdinand Sinaga, Zulham Zamrun, Evan Dimas, Bayu Gatra, Dedi Kusnandar, Yanto Basna, Gunawan Dwi Cahyo, Muchlis Hadi Ning, Abdul Rachman, Lerby Eliandry.
Pelatih: Alfred Riedl
